Cara Budidaya Pembibitan Pohon Pinus | Pohon pinus ini sering anda jumpai di daerah dataran tinggi yang sejuk. Ciri- ciri pada pohon pinus adalah memiliki daun lebat dan daunnya berbentuk seperti jarum. Jika di lihat sekilas pohon ini berbentuk kerucut dengan batang pohon berkulit kasar dan memepunyai akar yang dalam dan kuat.
Pohon pinus ini dapat tumbuh dimana saja, akan tetapi yang paling baik tumbuh di dataran yang tinggi. Dan juga pohon ini memebutuhkan curah hujan sebanyak 2000mm/tahun. Jenis tanah apapun pada umumnya dapat ditanami pohon pinus, baik tanah yang bertekstur sedang maupun ringan.
Pohon pinus juga memiliki manfaat yang banyak. Seperti kayunya dapat di gunakan sebagai bahan bangunan, bahan baku kertas, triplek, dan mebel. Anda mempunyai lahan di dataran tinggi dan ingin menanam pohon pinus? Simak selengkapnya di bawah ini.
Pembibitan
Pada tahap pembibitan gunakan lah benih dari bunga pinus yang kering di pohon. Pilihlah bunga yang baik dengan ciri- ciri warna kulit buah sudah menguning dan hampir kecoklatan berbintik hitam, bentuk bunga bulat tidak berkerut. Jika sudah menemukan yang bagus seperti itu, keluarkan bibji dari dalam bunga , kemudian rendam dalam air selama 3- 4 jam sebelum di semai. Lalu pilihlah yang tenggelam benih yang tenggelam dan buang yang mengambang.
Kemudian semaikan pada media dengan campuran tanah dan pasir 1:2. Sebelum di semaikan jemur benih selama 4-6 jam dibawah terik matahari. Masukkan benih media persemaian pada bak semai setinggi 5 cm. Lalu taburkan benih diatasnya dan pindahlah bak pada tempat yang teduh dan terhindar dari hujan dan panas matahari. Setelah 10- 15 hari maka benih akan berkecambah.
Setelah itu siapkan lahan untuk penanaman, taburi lahan dengan kompos atau pupuk kandang dengan komosisi 2 ton per hektar. Kemudian cara menenmnya lepaskan kantok plastik dari bibit dan tanam ke lubang dengan hati- hati agar tidak rusak, lalu tutup dengan tanah padat kan dengan lembut dan lakukan penyiraman secara teratur agar kelembapan dapat terjaga.
Nah, itulah Cara Budidaya Pembibitan Pohon Pinus. Semoga bermanfaat untuk anda dan selamat mencoba.
Pohon pinus ini dapat tumbuh dimana saja, akan tetapi yang paling baik tumbuh di dataran yang tinggi. Dan juga pohon ini memebutuhkan curah hujan sebanyak 2000mm/tahun. Jenis tanah apapun pada umumnya dapat ditanami pohon pinus, baik tanah yang bertekstur sedang maupun ringan.
Pohon pinus juga memiliki manfaat yang banyak. Seperti kayunya dapat di gunakan sebagai bahan bangunan, bahan baku kertas, triplek, dan mebel. Anda mempunyai lahan di dataran tinggi dan ingin menanam pohon pinus? Simak selengkapnya di bawah ini.
Pembibitan
Pada tahap pembibitan gunakan lah benih dari bunga pinus yang kering di pohon. Pilihlah bunga yang baik dengan ciri- ciri warna kulit buah sudah menguning dan hampir kecoklatan berbintik hitam, bentuk bunga bulat tidak berkerut. Jika sudah menemukan yang bagus seperti itu, keluarkan bibji dari dalam bunga , kemudian rendam dalam air selama 3- 4 jam sebelum di semai. Lalu pilihlah yang tenggelam benih yang tenggelam dan buang yang mengambang.
Kemudian semaikan pada media dengan campuran tanah dan pasir 1:2. Sebelum di semaikan jemur benih selama 4-6 jam dibawah terik matahari. Masukkan benih media persemaian pada bak semai setinggi 5 cm. Lalu taburkan benih diatasnya dan pindahlah bak pada tempat yang teduh dan terhindar dari hujan dan panas matahari. Setelah 10- 15 hari maka benih akan berkecambah.
Setelah itu siapkan lahan untuk penanaman, taburi lahan dengan kompos atau pupuk kandang dengan komosisi 2 ton per hektar. Kemudian cara menenmnya lepaskan kantok plastik dari bibit dan tanam ke lubang dengan hati- hati agar tidak rusak, lalu tutup dengan tanah padat kan dengan lembut dan lakukan penyiraman secara teratur agar kelembapan dapat terjaga.
Nah, itulah Cara Budidaya Pembibitan Pohon Pinus. Semoga bermanfaat untuk anda dan selamat mencoba.