Cara Budaidaya Cabe Keriting
1. PembenihanAlangkah lebih baiknya jika anda lebih memilih dari dua cara yang sering dilakukan oleh petani pada umumnya. Cara pertama yaitu dengan cara tanam langsung pada lahan tanaman yang sudah dipersiapkan, serta cara yang kedua yaitu dengan cara benih, haruslah anda semaikan terlebih dahulu. Kedua cara inilah yang menjadi masing-masingnya mempunyai beberapa keuntungan dan juga kerugian.
Bila benih anda tanam langsung, anda hanya membutuhkan benih cabe yang banyak. Dengan kata lainnya cara ini lebih kearah pemborosan benih yang anda butuhkan nantinya. Dan hal itu dapat memungkinkan benih yang tidak akan bisa tumbuh yang disebut dengan mati pada benih cabe yang anda tanam dengan cara diatas. Untuk selanjutnya anda akan menggalami kesulitan yang amat parah untuk menggontrol tanaman anda disaat memulai tumbuh daunnya.
Sedangkan yang anda pilih dengan cara yang kedua secara penyemaian, maka jumlah pada benih yang anda butuhkan per hektarnya hanya dapat membutuhkan hampir separuhnya. Dengan cara itu anda lebih bisa menghemat tenaga kerja untuk cara penanaman dan juga pemeliharaan pada awalannya. Sedangkan benih yang tidak bisa tumbuh dengan baik hanyalah berkisar 10 persen saja.
Apabila anda memilih cara yang kedua anda harus merendam benih cabe didalam air yang hangat. Hanyalah benih cabe yang tenggelam saja yang dapat anda semaikan nantinya. Sedangkan untuk benih yang mengapung alangkah lebih bagusnya anda buang saja. Setelah cara awal anda lakukan, maka langkah setelah itu tanamlah pada tanah yang anda siapkan didalam polybag. Usahakanlah anda rawat dengan baik, dan siramlah dua kali sehari agar tanaman cabe tersebut dapat tumbuh subuh dengan apa yang anda inginkan.
2. Masa panen
Pada umur 4 bulan awal paen perdana dapata anda mulai. Kemudian satu minggu sekali anda dapat melakukan pemanenan secara rutin hingga tanaman berumur 7-12 bulan saja.
Demikian Budidaya Tanaman Cabai Keriting khas Bengkulu dari kami semoga informasi diatas bisa bermanfaat untuk anda.