Mudahnya Budidaya Cabai Rawit

Senin, 28 September 2015

Mudahnya Budidaya Cabai Rawit

Mudahnya Budidaya Cabai Rawit | Cabe rawit merupakan salah satu tanaman dari benua Amerika. Tanaman ini sangatlah cocok untuk dikembangkan apalagi dibudidayakan di pada daerah tropis seperti halnya di Indonesia. Sedangkan untuk tempat yang terlalu tinggi, maka produktivitas pada tanaman cabe ini akan mengalami kekurangan.

Mudahnya Budidaya cabai rawit

Budidaya cabe rawit sangatlah relatif rendah serta memiliki resiko yang rendah dibandingkan dengan cabe besar. Tanaman ini lebih tahan dari serangan hama yang menyerang pada cabe rawit tersebut. lantas bagaimana cara merawatnya tanaman cabe rawit agar tidak dengan mudah terserang hama.? Marilah simak ulasan dibawah ini

Cara-Cara Membudidaya Serta Merawat Cabe Rawit Yaitu : 

1. Pemilihan benih cabe rawit

Benih pada cabe rawit itu biasanya mudah untuk didapatkan dari hasil panen sebelumnya. Jadi gunakanlah buah dari hasil panen ke-4 dari buah yang anda hasilkan pada priode yang akan datang ini agar dapat memiliki biji yang optimal nantinya. Untuk dapat memilih benih yang baik, alangkah lebih baiknya anda pilih beberapa tanaman yang sehat saja. Kemudian pilihlah dari buah yang bentuknya sempurna yang terbebas dari setiap serangan penyakit dan hama. Selanjutnya biarkanlah buah itu menua di pohonnya. Apabila dapat memungkinkan barkanlah hingga menggering pada pohon cabainya sendiri.

2. Penyemaian benih cabe rawit

Benih yang akan anda budidayakan nanti haruslah anda semaikan terlebih dahulu untuk dapat anda jadikan bibit. Sebelum penyemaiaan anda lakukan, alangkah lebih bagusnya anda siapkan polybag yang berukuran 5 X10 kemudian isilah dengan media persemaiaan sampai bagiannya untuk media persemaiaannya terdiri dari beberapa campura dari tanah, arang sekam, dan juga pupuk kompos. Langkah selanjutnya lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari.  Tempat pada penyemaiaan nanti hendaknya anda beri naungan untuk bisa terhindar paparan langsung dari sinar matahari.

3. Perawatan pada budidaya cabe rawit

Penyiraman hendaknya anda lakukan disaat musim kemarau saja. Disaat kondisi tanahnya terlalu kering. Pemupukan selanjutnya dapat anda tambahkan setelah tanaman berumur 1 bulan saja. Kemudian berikan pemupukan lagi setiap habis panenan cabe. Untuk perawatan yang lainnya  anda dapat melakukan dengan cara penyiangan yang lebih intensif.

4. Pengendalian hama  dan penyakit pada tumbuhan cabe rawit

Tanaman cabe rawit sangatlah tahan terhadap serangan hama yang menyerangnya. Akan tetapi bukan berarti kebal sama sekali pada hama ataupun penyakit.  Dengan hal ini anda haruslah bisa untuk berjaga-jaga dalam merawat dan memelihara tanaman anda dari serangan hama dan penyakit yang sewaktu-waktu bisa datang kapan saja. Hama yang dapat menyerang tumbuhan cabe rawit itu antara lain aphid,lalat buah dan kepik. 
Sedangkan penyakit yang dapat menyerang biasanya apada tanaman cabe antara lain patek, keriting daun, busuk pada buah, kerdil. Sedangkan untuk  Penyakit itu sediri bisa menyerang tanaman cabe itu pada musim penghujan saja yang memiliki curah hujan yang tinggi.

5. Masa panen pada cabe rawit

Tanaman cabe rawit yang sudah berbuah bisa anda panen setelah buah cabe rawit itu berumur 2,5-3 bulan saja dari mulai bibit yang anda tanam. Untuk priode panennya sendiri bisa berlangsung selama 6 bulan bahkan bisa lebih, hal ini bisa berlangsun selama 15-18 kali.

Demikian Mudahnya Budidaya cabai rawit dari kami semoga apa yang anda praktekkan semoga bisa menjadi tambahan refrensi untuk anda.