Cara ternak ayam kampung

Senin, 28 September 2015

Cara ternak ayam kampung

Cara ternak ayam kampung | Seiring meningkatnya permintaan ayam dipasaran  baik daging maupun telurnya, ternak ayam kampung kini sudah banyak dibudidayakan secara intensif maupun inisiatif. Sehingga untuk ternak ayam kampung tidak hanya anda ambil dagingnya saja, melainkan lebih bayak diambil telurnya saja yang dapat berorientasi setiap saatnya. Untuk dapat diproduksikan sebagai tambahan konsumsi makanan pada masyarakat. Jadi beternak ayam akan lebih mengguntungkan besar bagi anda.

Cara ternak ayam kampung

Cara budidaya ayam kampung dengan mudah 

Menggunakan sistem umbaran
Bagi ternak ayam kampung sistem umbarannya tidak ada ketentuaan untuk bentuk kandangnya. Hal seperti ini sangatlah penting untuk anda membuatnya nanti supaya kandang nantinya dapat bermanfaat untuk melindungi ayam dari dinginnya malam dari tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Untuk sistem umbarannya, biarkanlah lepas liar begitu saja. Pada pagi hari ayam dapat anda lepaskan dan untuk menjelang sore hari ayam masukanlah kedalam kandang yang sudah anda persiapkan.

Ayam kampung tersebut merupakan ayam lokal asli. Yang konon ayam tersebut berasal dari ayam hutan yang dapat diizinkan. Ayam kampung tersebut mempunyai daya tahan yang sangat cukup kuat terhadap penyakit. Sehingga ayam kampung juga bisa produktif asalkan  mendapatkan perlakuan yang tepat dan benar. Supaya telur yang dihasilkan nanti tidak dikawini infertil yang menggakinbatkanayam tidak menetas.

Tidak seperti halnya ayam ras, betina ayam kampung dapat mempunyai naluri yang sangat tinggi untuk dapat menggerami serta dapat mengasuh anaknya. Ada pantangan yang harus anda perhatikan yaitu mengenai apabila anda menernakan ayam alangkah lebih baiknya tidak anda kurung dengan waktu 24 jam dan janganlah hanya memberikan makanan pabrikan saja. Supaya nanti tidak menjadikan anda mengalami kerugian yang sangat besar karena akibat hal tersebut.
Untuk pakan ayam kampung

Untuk makanan ayam kampung yang berumur 0-2 bulan bisa anda menggunakan pakanan ayam broiler. Sedangkan untuk ayam berumur 2-4 bulan hendaknya anda berikan pakanan broiler dicampurkan dengan dedak dan juga jagung dengan perbandingan mencapai 1:3:1.

Untuk ayam kampung yang umur di atas 4 bulan, bisa anda berikan campuran antara layer dan dedak ataupun jagung dengan perbandingan 1:2. Berikan juga hijauan sebanyak 20 % dari kebutuhan pakan semula. Kebutuhan pakanan sekitar 7-8 gram per hari saja, sehingga bisa anda berikan 2-3 kali sehari.
Apabila anada tidak mau untuk  membeli pakan pabrikan, anda bisa buatkan pakan dari sumber alternatif. Yang menggunakan bahan yang bisa dijadikan pakan untuk ternak ayam kampung saja antara lain: talas, beras paling murah, dedak, dan lain sebagainya.

Masa panen
Sangatlah berbeda dengan  ternak ayam ras lainnya. Jadi hendaknya apa bila anda memperjual belikan ayam tersebut, alangkah lebih baiknya kalau dijalankan secara kedua-duanya antara daging ataupun telurnya. Jadi tidak menentu untuk masa panennya yang akan anda panen nantinya tergantung dengan hari ataupun dengan bulan dimana hal tersebut bisa menentukan ayam yang siap akan anda panen nantinya serta menunggu harga jual ayam yang lumayan mahal. Disitulah anda akan mendapatkan keuntungan yang lumayan besar.

Demikian Cara Ternak pada Sapi Potong dari kami, semoga apa yang anda inginkan bisa bermanfaat untuk anda.